Jamaah Haji Mulai Diberangkatkan Pada 9 Agustus
By Admin
nusakini.com--Jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 9 Agustus 2016. Kepastian pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia ini disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Ahda Barori saat memberikan sambutan pada Pembekalan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1437H/2016M.
Kuota jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 168.800, terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus. Menurut Ahda Barori, jamaah haji reguler akan diberangkatkan dalam 384 kloter melalui 13 embarkasi, yaitu: Embarkasi Aceh/BTJ (NAD), Embarkasi Medan/MES (Sumut), Embarkasi Batam/BTH (Riau, Kepri, Jambi, dan Kalbar), Embarkasi Padang/PDG (Sumbar dan Bengkulu), Embarkasi Palembang/PLM (Sumsel dan Babel), Embarkasi Jakarta Pondok Gede/JKG (DKI Jakarta, Banten, dan Lampung), Embarkasi Jakarta-Bekasi/JKS (Jawa Barat), Embarkasi Solo/SOC (Jawa Tengah dan DIY), Embarkasi Surabaya/SUB (Jawa Timur, Bali, dan NTT), Embarkasi Banjarmasin/BDJ (Kalsel dan Kalteng), Embarkasi Balikpapan/BPN (Kaltim, Sulteng, dan Sulut), Embarkasi Makassar/UPG (Sulsel, Sultra, Sulbar, Gorontalo, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat), dan Embarkasi Lombok/LOP (NTB).
Proses pemberangkatan jamaah haji akan berlangsung selama 28 hari dan terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama jamaah akan langsung mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sedang gelombang kedua akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah. “Akhir pemberangkatan jamaah gelombang pertama ke Madinah pada 21 Agustus 2016M. Sedangkan awal pemberangkatan jamaah gelombang kedua ke Jeddah pada 22 Agustus 2016M,” terang Ahda.
“Akhir pemberangkatan jamaah gelombang kedua ke Jeddah pada 4 September 2016M,” tambahnya.
Ahda menambahkan bahwa masa tinggal jamaah di Arab Saudi selama 39 hari. Pelaksanaan Wukuf diperkirakan jatuh pada Sabtu, 10 September 2016. Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan mulai dipulangkan dari Jeddah pada 17 September 2016M. Untuk pemulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah mulai 30 September 2016M.
“Akhir pemulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah menuju Tanah Air pada 13 Oktober 2016M,” terangnya.
Kepada para calon jamaah haji Indonesia, Ahda Barori mengingatkan bahwa setiap mereka hanya bisa diperbolehkan membawa 1 buah kopor dengan berat maksimal 32 Kg dan akan dimasukan ke bagasi pesawat. Selain itu, jamaah juga hanya diperbolehkan membawa 1 buah tas tentengan dengan berat maksimal 7 Kg untuk dibawa masuk ke kabin, serta tas paspor/dokumen yang biasa digantung di leher. “Setiap jamaah akan memperoleh 1 jerigen zamzam pada saat pulang berisi 5 Liter,” tuturnya. (p/ab)